Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2023

[Cerpen] Apakah Perempuanku Masih Ingin Mati?

  Apakah Perempuanku Masih Ingin Mati? Oleh: Adhelia Putri Chandra P. *** Macet. Satu kata yang tak pernah terhapus dari kondisi Kota Malang setiap hari, apalagi pada hari Minggu seperti sekarang. Kepulan asap rokok milik sopir angkutan umum dan kepulan asap kendaraan besar menyatu di atas sana. Aroma kecut dari para pengendara yang terjebak kemacetan di Perempatan Belimbing ikut menjadi perpaduan siang ini. Sesekali, aku membetulkan letak kacamata yang melorot sebab hidung yang mancung ke dalam seraya berdecak sebal. Bagaimana tidak? Sudah hampir setengah jam kendaraan yang ditunggangi oleh kekasihku ini mangkrak akibat jalanan yang awut-awutan siang ini. Belum lagi sinar matahari yang terasa menyengat dan menguliti kulit.  “Huh, harusnya tadi aku mengenakan setelan lengan panjang,” gerutuku. “Ya 'kan sudah Mas bilang, pakai jilbab,” sahut Raka—kekasihku yang tengah asik mengendalikan setang motor—menyelip di antara padatnya kendaraan.  Aku menghela napas panjang. Memang...

[Cerpen] Kisah Tak Berjudul untuk Fredella

  Kisah Tak Berjudul untuk Fredella Oleh: Adhelia Putri Chandra P. *** “Argh!” Suara itu menggelegar ke seluruh penjuru kamar kos berukuran 4x6 meter. Dari kejauhan, tampak mata cokelat seorang gadis tengah menatap nyalang bayangan dirinya di cermin. Satu tangannya yang tengah menggenggam botol kaca, tiba-tiba mengikuti interupsi otak untuk terangkat. Tak lama, suara pecahan kaca terdengar. Lantai menyatu dengan darah yang mengalir deras dari telapak kaki Fredella─gadis itu. Bersamaan dengan itu, air matanya luruh. Bukan! Bukan karena beberapa puing pecahan kaca yang menusuk kakinya, tapi karena luka yang membara dalam dada. “Argh!” Fredella  berteriak frustasi. Tangannya terarah untuk membuang semua barang yang tertata rapi di meja rias. Suara pecahan kembali terdengar, sesekali beradu dengan teriakan dan isak tangis Fredella. Minggir!” titah Fredella kepada dua laki-laki yang menghadang langkahnya di pintu kelas. “Tidak akan sebelum kau menyerahkan tubuhmu pada kami,” balas ...