Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2022

Hanya Aksara: Ketika Rasa Bersua

Ketika Rasa Bersua Oleh: Adhelia Putri Chandra P.       Beberapa kali kerap kita bicara mengenai rasa yang entah sejak kapan memenuhi rongga dada. Beberapa kali pula kerap kau berbincang mengenai apa-apa yang seharusnya kupanjatkan dalam doa. Dan, beberapa kali itulah harapan-harapan untuk bersamamu tumbuh. Bahkan, pada tengah malam, saat di mana mata-mata mereka terpejam, aku masih saja terjaga sembari sesekali berdiskusi dengan Tuhanku ─ membicarakanmu. Padahal, sebelumnya kau sudah berkata, “Tidak ada rasa apa pun yang kusimpan untukmu.” “Ah, semesta memang pelik!” Begitulah ucapku setiap kali aku mengingat namamu, membayang senyummu, pun merindumu. Seperti malam ini. Sepi yang menyapa kembali membawaku pada angan-angan mengenaimu. Sesekali aku mengingat bagaimana dekatnya kita beberapa tempo lalu. Eh, tunggu. Kita yang dekat atau hanya aku yang menganggap kita dekat? Ah, entahlah. Aku tak mengerti. Namun, yang jelas aku ingat, malam itu kau berkata, “Berdoa saja...